Jumat, 23 Desember 2016

MUDAHNYA BELAJAR UKIR KAYU

Halo semua, posting kali ini akan membahas bagaimana cara belajar mengukir kayu.

Dulu saya sangat heran ketika melihat barang meubel klasik dikota saya Jepara, sampai akhirnya takdir mempertemukan saya dengan sebuah brak (usaha meubel rumahan) yang banyak membuat kursi mewah dengan gaya klasik seperti kursi romawi, monaco dll.

Karena pengen banget bisa mengukir akhirnya nekad masuk, tanya2 lalu minta ijin kepada yang punya tempat, jadi deh kesampean belajar dan akhirnya bisa mengukir dengan level yang lumayan (menurutku), tapi ini jelas tak lepas dari peran serta temen2 dan para senior yang dengan dermawan membagi ilmunya.

Cukup ceritanya, ini alatnya:

1. Peralatan Ukir (Tatah)
Ini bisa dengan mudah dan murah di beli hampir disemua pasar di Jepara, mau yang paling murah sampai yang mahal, atau datang langsung ke pengrajinnya untuk kualitas terbaik.
Tidak harus komplit cukup beberapa yang kira2 bisa untuk membentuk daun atau ulir (pangkal daun seperti spiral atau rumah keong) atau mungkin via online seperti di sini .

2. Palu Kayu, itu pasti karena kalau pake palu besi bakalan berisik banget dan nggak ada hasil malah merusak tatah.

3. Batu Gerinda dan ungkal, keduanya untuk mengasah senjata kalian dalam mengukir.
kenapa harus dua karena yang satu kasar untuk membentuk ujung tatah sedangkan batu ungkal yang halus untuk menajamkan. pasti paham ya.

4. Kayu yang buat kelinci percobaan, cari disekitar kalian atau modal dikit beli, asal jangan kayu perabot rumah buat latihan apalagi perabot tetangga.

5. Spidol atau bulpen, untuk menggambar pola atau panduan pada kayu, kalau untuk pekerjaan serius biasanya ada kertas pola atau mal yang dipakai untuk panduan tetap. kalau jaman sekarang lebih enak lagi kita tinggal ambil gambar keren di internet print lewat komputer lalu tempel pada kayu.

6. Ember berisi air, mentah saja gak usah direbus karena fungsinya untuk mengasah, saat mengasah logam digesek pada batu akan menghasilkan panas yang akan merusak sifat besi menjadi muda (itu istilah para pengrajin) intinya susah untuk tajam, karenanya saat menggosok sambil diperciki air agar dingin dan bersih.

Memang kalau nggak ada yang langsung jadi menthor/guru agak susah, tapi kalo mau nanya2 lewat sini silahkan saja.

Ada 3 langkah yang harus dilalui, saya suka menyebutnya 3M

1. Mengasah
2. Menggambar
3. Mengukir